19 juli 2003, hari itu takkan pernah bisa terlupakan dalam hidupku . Hari yang sangat menyedihkan dan sangat mengharukan . Hari dimana tetesan air mata tidak bisa di bendung lagi. Hari dimana aku melihat orang yang paling aku sayangi trebujur kaku tak brdaya. Hari dimana semua kenangan itu terhenti. Hari dimana senyuman itu hilang. Hari dimana aku ke hilangan orang yang paling aku sayangi. Hari dimana ayahku pergi untuk selamanya.
Sakit hati ini teringat saat ku bersemanya . . .
Sakit hati ini teringat semua kenangan dirinya. Dan sakit sekali hati ini teringat saat aku membacakan ayat-ayat Al-Qur'an tepat di depan tubuhnya yang terbujur kaku tak brdaya . . .
Tak sanggup hati ini menahan rasa sakit saat aku kehilangannya. Andai aku di berikan 1 kesempatan lagi untuk bersamanya tak pernah ku sia-siakan waktu itu . . .
Namun it semua sudah terlambat . . . Kini ia pergi dan takkan kembali untuk selamanya . . .
Tak terasa 6 tahun sudah ia pergi . . . 6 tahun sudah aku tidak pernah melihat senyumannya lagi. . .
Ayahh, , sejauh dan selama apa pun engkau pergi, , dirimu akan selalu d hati . . .
I Love u so much my father . . . I miss u 'n I wish meet u , , although just dream . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar